KAU YANG TAK KUPAHAMI Kau, yang tak kupahami Kau menjadi dingin, ketika api membara Kau berpura-pura tidak memahami arti dari semua aksara yang ku tulis Kau mengacuhkan semua pandanganku Setiap didepanmu, Kau terpaku seperti patung Aku bertanya-tanya, Kau mungkin ketika itu di persimpangan .. Aku lelah menanti, ketika kejoramu muncul di langit. Sepertinya kau tak pernah kembali Kau, yang memintaku untuk hanya sebagai saudara Kau, yang memberiku isyarat untuk tak membaca ruang rahasiamu Kau, yang tak pernah berkata apapun Kau, terlalu abu-abu dan tak bisa ku terka Sandi-sandimu terlalu rumit untuk kupecahkan ... Aku tertusuk kata-kata yang kau berikan Aku berdarah, Haruskah aku terus seperti ini? Haruskah aku tetap berdiri menanti kejora? bagai pungguk yang rindukan bulan bagai mutiara yang memandang kepada bintang dilangit ... Waktu berlalu, awan mengabu Kembali menggebu Terbaca semua rasi-rasi yang kau lukis Dan kudapati, k